Kelompok kami memilih The Great Wall of China sebagai tema plating kami, karena tembok ini dikenal sebagai simbol ketahanan, kekuatan, dan kerja keras bangsa China dalam mempertahankan peradaban dan identitasnya. Tembok ini dikembangkan selama ribuan tahun oleh bangsa China, sehingga mengandung makna mendalam mengenai kerja sama dan pengorbanan bersama.
Namun, The Great Wall of China bukan hanya sekadar pertahanan negara. Tembok ini juga mencerminkan harmoni antara manusia dan alam. Bentuknya yang melintasi pegunungan, lembah, dan padang gurun menunjukkan bagaimana manusia beradaptasi dengan alam dan keberhasilan manusia dalam melakukan pembangunan yang bertahan selama ribuan tahun di alam. Dengan mengusung tema ini, kami berharap orang lain dapat merasakan keindahan yang tidak hanya melalui visual tetapi juga memiliki makna yang mendalam. Kami ingin menunjukkan bahwa di balik setiap sajian, terdapat cerita tentang semangat pantang menyerah, kerja sama, dan keindahan yang menyatu.
Maka dari itu, cocok dengan peribahasa yang berbunyi “愚公移山” (Yú gōng yí shān) yang berarti keteguhan hati dapat memindahkan gunung. Peribahasa ini berasal dari sebuah cerita rakyat yang menceritakan tentang seorang pria tua bernama Yu Gong yang berusaha untuk memindahkan dua gunung besar yang menghalangi desanya. Meski usianya lanjut, ia tidak menyerah dan dengan tekad serta keteguhan hati, ia mulai menggali sedikit demi sedikit. Usahanya yang gigih menginspirasi para dewa untuk membantunya, sehingga akhirnya gunung-gunung itu dipindahkan.
Peribahasa ini sangat cocok untuk menggambarkan proyek plating kami. Sebab menyusun The Great Wall of China menggunakan bahan-bahan makanan secara detail dan presisi membutuhkan ketelitian, kerja keras, dan ketekunan dari kami, para anggota, sama seperti Yu Gong yang tak kenal lelah memindahkan gunung. Tembok Besar sendiri merupakan simbol keteguhan bangsa China yang tak pernah menyerah dalam mempertahankan tanah airnya selama berabad-abad, melambangkan kekuatan dan daya tahan luar biasa.
Meskipun makanan ini dibuat dari bahan-bahan sederhana seperti wafer, cake, dan buttercream, namun masih dapat menunjukkan bahwa dengan tekad dan kreativitas, sesuatu yang monumental dan simbolis dapat diwujudkan. Sama seperti kisah Yu Gong, keberhasilan proyek ini adalah hasil dari dedikasi dan upaya kolektif tim kami dalam mengatasi tantangan, menyusun setiap detail, dan menghasilkan karya yang mengesankan.